Followers

Friday, April 24, 2015

MULIAKANLAH HARI JUMAAT

[Bismillahirrahmanirrahim]
[24 April 2015 / 5 Rejab 1436 ]




MULIAKANLAH HARI JUMAAT

Hari Jumaat merupakan hari paling agung di sisi Allah SWT tanpa ada yang menyamainya dalam setahun kecuali hari Arafah. Kerana kedudukannya dari Jumaat yang agung di sisi Allah. Dia mengkhususkan namanya dalam Al Quran dengan satu surat al jumuah. Sejak solat Subuh, hari itu dipenuhi dengan kebaikan, berkah, dan pahala yang agung dari sisiNya.

Di Hari Jumaat ini, Allah SWT telah mensyariatkan solat Jumaat yang diagungkan Allah dalam kitabnya serta Allah mengagungkan pahala dan orang yang mengerjakannya, 
Allah berfirman ;


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَىٰ ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ

Wahai orang orang yang beriman ! Apabila telah diseru untuk melaksanakan solat pada hari Jumaat, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui 
(QS Al Jumuah 9)


Antara hadis dari Rasulullah SAW pernah bersabda, 

“ Diantara hari hari kalian yang paling utama adalah hari Jumaat. Di hari Jumaat, Nabi Adam As diciptakan, di hari Jumaat baginda wafat, di hari Jumaat sangsakala ditiup dan di hari Jumat makhluk pingsan. Kalian perbanyaklah berselawat kepadaku , kerana bacaan selawat kalian itu disampaikan kepadaku. Sesungguhnya Allah mengharamkan tanah di bumi memakan jasad para Nabi 
(HR Ahmad, At Tirmidzi, Ibnu Hibban dan hakim)


Dari Aus bin Aus ra, Rasulullah SAW pernah bersabda;

”Barangsiapa mandi  seperti mandi junub di hari Jumat, kemudian bersegera dan berjalan kaki dan tidak menaiki kendaraan, lalu duduk mendekat imam, lalu mendengarkan khutbah dan tidak melakukan tindakan mahupun perkataan yang sia sia, maka dia mendapatkan untuk setiap langkahnya amalan setahun pahala puasa beserta solatnya"
 (HR Ahmad)


Diriwayatkan Abu Musa Al Asyari ra, dia mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda ;

” Semua hari akan diutus Allah SWT sebagaimana kondisinya dan hari Jumaat akan diutus bercahaya bersinar yang ahlu Jumaat mengelilinginya seperti pengantin yang memberikan hadiah kepada pasangannya. Jumaat menyinari Ahlu Jumaat sehingga mereka berjalan dalam pencahayaan Jumaat. Warna mereka seperti salju putih dan aroma mereka seperti harum misik. Mereka tenggelam masuk di gunung kapur, sedangkan Ats-Tsaqalani (Jin dan Manusia) melihat ke arah mereka tanpa berkedip karena kagum hingga Ahlu Jumaat memasuki Syurga. Ahlu Jumaat tidak bercampur dengan seorangpun kecuali al Mu’adzimun (orang orang yang mengumandangkan adzan) .” 
(HR Thabrani dan Ibnu Khuzaimah)


Sekian,
“With Ukhuwah, We Care”



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...